Gaji kerja di Korea terbaru untuk TKI – Banyak yang ingin tahu berapa sebenarnya gaji karyawan di Korea selatan perbulan khusus untuk tenaga kerja asing yang berasal dari Indonesia.
Akhir-akhir ini banyak para calon tenaga kerja baik cewek atau cowok yang ingin bekerja di luar negeri khususnya Korea selatan.
Dengan tujuan mulia mereka yaitu ingin mengadu nasib di negeri ginseng untuk memperbaiki taraf perekonomian keluarga mereka dengan mengharapkan gaji yang tinggi maka berlomba-lomba untuk menjadi calon TKI Korea.
Untuk bisa bekerja di Korea selatan dengan jalur resmi pemerintah tanpa perantara PT penyalur tenaga kerja ilegal, para pelamar kerja ke Korea harus mengikuti prosedur penempatan TKI Korea melalui program G to G yang diselenggarakan oleh BNP2TKI bekerjasama dengan HRD Korea.
Tentunya jika kita ingin bekerja di luar negeri maka bekal utama yang harus kita miliki yaitu kemampuan dalam berbahasa negara tujuan dalam hal ini bahasa Korea karena dalam kehidupan sehari-hari nantinya kita akan menggunakan bahasa Korea saat berkomunikasi di tempat kerja ataupun saat berhubungan dengan orang Korea langsung.
Untuk masalah gaji di Korea Selatan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Sama halnya seperti di Indonesia juga selalu mengalami kenaikan UMR tiap tahunnya.
Untuk tahun 2018 saat artikel ini ditulis, gaji pokok atau basic salary di Korea selatan mengalami kenaikan menjadi 1.573.770 won dari basic sebelumnya yaitu sebesar 1.352.230 won.
Misalkan kurs won saat ini sebesar 12,7 maka kalau dikonversikan ke rupiah maka gaji pokok kerja di Korea selatan perbulannya yaitu sebesar 12,7 x 1.573.770 = Rp 19.986.879,-
Nah bagi yang penasaran tentang berapa gaji kerja di korea selatan maka saat ini tahun 2018 gaji kerja di Korea perbulannya mendapatkan gaji kotor kurang lebih 20 juta rupiah. Itu belum termasuk potongan asuransi dan potongan lainnya serta biaya kehidupan sehari-harinya di Korea.
Jika ada tambahan jam lembur dan tambahan tunjangan kerja shift maka akan ada penambahan lagi di samping gaji pokok tadi.
Setidaknya sekarang terjawab sudah berapa sih gaji kerja di pabrik ataupun perikanan di Korea selatan untuk TKI baik lulusan SMP, SMK, diploma, sarjana, semuanya dianggap sama.
Setidaknya saat ini gaji kerja di Korea mendapatkan minimal sekurang-kurangnya sekitar 19 juta rupiah lebih untuk tiap bulannya.
Penghasilan kerja perbulan di Korea ini tentunya lebih besar dibandingkan negara Asia lainnya seperti Malaysia, Taiwan, Hongkong, Singapura, ataupun Arab Saudi, apalagi dibandingkan UMR di Indonesia.
Oleh karena itu kini negara Korea selatan menjadi negara primadona tujuan utama para pahlawan devisa untuk mengadu nasib demi memperbaiki perekonomian keluarga.
Saat ini tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Korea selatan didominasi oleh tenaga kerja laki-laki dikarenakan sektor kerja yang dibutuhkan di Korea lebih banyak memerlukan tenaga kerja laki-laki dibandingkan wanita.
Meskipun demikian ada beberapa industri Korea yang memerlukan tenaga kerja wanita di sektor manufaktur atau pabrik.
Selain Korea selatan, negeri sakura Jepang juga menjadi salah satu negara tujuan tenaga kerja Indonesia. Dulu program resmi pemerintah untuk bekerja di Jepang harus melalui program magang IMM Japan khusus untuk laki-laki lulusan SLTA/sederajat sampai sarjana dengan usia maksimal 25 tahun untuk lulusan SLA dan maksimal 27 tahun untuk lulusan diploma atau sarjana.
Sekarang ada program resmi tenaga kerja perawat untuk ditempatkan di Jepang melalui program G to G yang dikhususkan untuk wanita bidang keperawatan.
Sebagai gambaran saat ini gaji kotor perbulan di Jepang untuk tenaga kerja Indonesia berkisar antara Rp 14-17 juta.
Jika kita bandingkan maka perbandingan gaji kerja di Korea dan Jepang masih lebih besar gaji kerja di Korea.
So sekarang sudah tidak penasaran lagi kan dengan pertanyaan yang ada di benak tentang berapa gaji kerja di industri Korea atau berapa gaji kerja part time di Korea selatan?