lowongan kerja korea potong gaji – Negara Korea selatan kini menjadi tujuan favorit para pencari lowongan kerja di luar negeri.
Karena lowongan kerja di dalam negeri begitu susah maka tidak sedikit yang memberanikan diri untuk mencari kesempatan kerja di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Taiwan, Hongkong, Arab Saudi, juga Korea.
Di antara negara Asia lainnya, Korea selatan menawarkan jumlah gaji yang agak besar sehingga banyak yang berebut untuk dapat mengadu nasib di negeri ginseng ini.
Sayangnya tenaga kerja di Korea selatan didominasi oleh tenaga kerja laki-laki karena sektor kerja yang ditawarkan di sana lebih banyak membutuhkan tenaga kerja laki-laki dibanding wanita.
Namun ada juga beberapa sektor manufaktur yang membutuhkan tenaga kerja wanita namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga kerja pria.
Oleh karena itu kesempatan untuk kerja di Korea bagi wanita lebih sedikit dibandingkan pria.
Kebanyakan untuk tenaga kerja wanita di luar negeri lebih dibutuhkan di sektor jasa seperti di Taiwan, Hongkong, Singapura, atau Arab saudi.
Tidak mudah memang untuk dapat bekerja di Korea karena harus memenuhi beberapa prosedur dan persyaratan yang diberikan oleh pemerintah Korea terutama HRD Korea.
Untuk bisa langsung bekerja di Koreapun membutuhkan proses yang cukup memakan waktu lama yaitu kurang lebih 6 bulan sampai 1 atau 2 tahun.
Belum lagi membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk proses persiapan, pengajuan lamaran dan proses terbang ke Korea.
Mulai dari biaya kursus bahasa Korea, pendaftaran tes bahasa Korea EPS TOPIK, Medical Check up, pengurusan Visa, asuransi, pembelian tiket pesawat terbang, uang bekal selama belum mendapatkan gaji, dan biaya lainnya untuk ongkos dan pengurusan dokumen.
Bagi yang dananya terbatas tentu saja biaya untuk proses kerja ke Korea cukup memberatkan sehingga banyak yang mencari jalan lain yaitu dengan mencari lowongan kerja ke Korea sistem potong gaji.
Sebenarnya saat ini tidak ada pihak atau lembaga yang menyediakan lowongan kerja di Korea sistem potong gaji karena proses perekrutan calon TKI murni ditentukan oleh pihak HRD Korea bukan oleh pemerintah Indonesia atau BNP2TKI.
Jadi pihak BNP2TKI pun tidak berhak untuk memotong gaji para TKI yang sudah bekerja di perusahaan Korea.
Gaji yang diberikan oleh pabrik di Korea langsung masuk ke rekening pribadi TKI di Korea yang sudah menjadi karyawan di pabrik tersebut jadi tidak ada campur tangan dari pihak pemerintahan Indonesia atau BNP2TKI.
Salah satu solusi atau kemudahan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia bagi CTKI yang kesulitan dalam pembiayaan proses kerja ke Korea yaitu disediakannya fasilitas KUR TKI yang difasilitasi oleh bank BRI.
Salah satu syarat untuk bisa mengajukan pinjaman kredit TKI dari BRI ini yaitu calon TKI harus sudah dalam proses panggilan preliminary training ataupun panggilan terbang.
Plafond dana pinjaman dari KUR BRI ini sekitar 10 juta rupiah dengan diberikan masa tenggang cicilan selama 2 bulan.
Jadi bagi anda yang sedang mencari lowongan kerja Korea potong gaji baik di Jakarta ataupun kota mana saja anda berada, tidak perlu susah-susah mencari PT Penyalur tenaga kerja Korea yang menyediakan loker Korea potong gaji.
Kini cukup manfaatkan kemudahan yang diberikan oleh bank BRI dengan mengajukan pinjaman kredit sampai 10 juta rupiah.
Meskipun tidak banyak namun biaya ini akan cukup membantu dalam meringankan proses pemberangkatan ke Korea.
Untuk proses dan persyaratan pengajuan pinjaman KUR TKI dari BRI bisa langsung ditanyakan ke kantor cabang BRI terdekat atau bisa juga dibaca di web resmi bank BRI yaitu di bri.co.id
Jadi kini sudah faham kan bahwa lowongan kerja ke Korea dengan sistem potong gaji sebenarnya tidak ada dan semua biaya untuk proses pemberangkatan ke Korea harus ditanggung sendiri.