Anda sedang mencari lowongan kerja di perusahaan Korea?
Atau ingin mencoba mengadu nasib di negeri Ginseng dengan harapan bisa memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga untuk masa depan?
Di era global ini persaingan seleksi kerja baik di dalam negeri ataupun untuk ke luar negeri semakin ketat, oleh karena itu anda harus menyiapkan dan membekali diri sebaik mungkin untuk berkompetisi dengan ribuan bahkan jutaan pencari kerja lainnya.
Kita berada dalam situasi sulitnya mencari pekerjaan serta sedikitnya ketersediaan lapangan kerja di dalam negeri, maka tidak ada alasan lagi bagi anda yang mencari lowongan kerja untuk menunda-nunda waktu, persiapkanlah diri kalian guna menghadapi ketatnya persaingan kerja, manfaatkan waktu sebaik mungkin.
Ingin mencoba jadi TKI ke Korea dengan program G to G tapi belum tahu caranya?
Saya akan berbagi sedikit pengalaman agar tidak ada lagi kasus penipuan yang dilakukan oknum calo yang tidak bertanggung jawab sehingga merugikan calon TKI Korea sampai puluhan juta rupiah.
Berangkat ke Korea aja belum tentu, tapi uang sudah bobol duluan. Mereka tidak tahu bahwa uang yang dipakai untuk modal pergi ke Korea itu dari mana. Ada yang hasil ngutang, jual sawah, gadai kebun, atau ngobral kambing.
Semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman yang punya rencana bekerja ke Korea agar tidak tertipu calon atau broker nakal.
Apa itu Program G to G (Government To Government) Korea?
Sejak Januari 2007 pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melaksanakan MOU atau kesepakatan bersama tentang tata cara dan mekanisme pemberangkatan dengan sistem EPS (Entry Permit System) yang dalam kewenangan Depnaker Indonesia dalam penanganannya adalah BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI).
Sedangkan dari pemerintah Korea Selatan ditangani oleh Nodongbu (Depnaker Korsel) pelaksananya adalah HRD Korea Selatan.
Keuntungan program G to G ini adalah penanganan keberangkatan TKI lebih teratur serta lebih manusiawi serta dari segi biaya jauh lebih murah (Rp.5.400.000) yang sebelumnya melalui PJTKI bisa menghabiskan biaya sampai puluhan juta Rupiah.
Langkah Prosedur Resmi Bekerja ke Korea Selatan melalui Program G to G
- TKI mempersiapkan diri untuk mengikuti Tes Bhs. Korea EPS TOPIK
Pengumuman pelaksanaan test ini biasanya melalui website resmi EPS TOPIK ataupun di website BNP2TKI http://www.bnp2tki.go.id
Untuk persiapanya calon TKI bisa mengikuti kursus bahasa Korea, mengenai tempat Kursus calon TKI bebas memilih tapi pilihlah tempat kursus yang benar-benar profesional dan bertanggungjawab.Setelah calon TKI lulus ujian EPS TOPIK maka CTKI mendapatkan sertifikat yang merupakan salah satu syarat sending Data. Tapi perlu diingat bahwa lulus ujian bahasa Korea belum menjamin keberangkatan CTKI.
- Melengkapi data-data
CTKI melengkapi data-data yang akan dikirimkan oleh BNP2TKI ke HRD Korea, Formulir biasanya diberikan pada waktu CTKI menerima sertifikat kelulusan Ujian EPS TOPIK.Dokumen untuk sending Data ini antara lain :
✔Fotocopy Ijazah
✔Fotocopy akte kelahiran
✔Fotocopy KTP
✔Fotocopy KK yang berlaku
✔Fotocopy Paspor yang masih berlaku
✔Fotocopy Sertifikat Lulus Ujian Bahasa Korea EPS TOPIK
✔Berkas hasil Medical check up di klinik yang ditunjuk
✔Surat ijin Orang tua(single) atau ijin suami/istri (menikah) surat ini disyahkan pihak kelurahan.
✔SKCK PoldaKelengkapan dari semua Dokumen tersebut menjadi kunci suksesnya calon CTKI untuk segera sending datanya.
CTKI bisa mengecheck Daftar namanya di http://www.bnp2tki.go.id untuk mengetahui sejauh mana proses keberangkatannya. - Sending Data
Setelah semua data diatas lengkap maka proses selanjutnya sending/pengiriman data. Data-data CTKI dikirim melalui pos dengan alamat yang sudah dicantumkan pada formulir yang diberikan oleh BNP2TKI pada waktu CTKI menerima sertifikat EPS-TOPIK.Proses sending ini bisa anda check juga di http://www.bnp2tki.go.id
Apabila Data-data CTKI sudah lengkap dan tidak ada kekeliruan maka nama CTKI segera dikirim ke Depnaker Korea. - SLC (Standart Labour Contract)
Setelah namanya masuk di Nodongbu (Depnaker Korea) maka apabila ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan memilih nama Anda, maka Anda akan diberikan SLC yang selanjutnya akan dikirimkan ke BNP2TKI.Anda akan diberi tahu tentang SLC yang sudah turun melalui website BNP2TKI. Jadi Anda harus aktif mengecheck terus info yang diberikan oleh pihak BNP2TKI dan jangan percaya terhadap pihak lain yang mencoba memanfaatkan situasi.
- Pre-Elimentary Trainning /PAP (Pembekalan Akhir Pemberangkatan)
Setelah surat kontrak kerja (SLC) diturunkan maka pihak perusahaan yang mau memakai Anda akan mendaftarkan visa ke Imigrasi Korea, setelah Visa disetujui dan dikeluarkan maka dari pihak BNP2TKI akan menginformasikan kepada Anda untuk berangkat ke Jakarta mengikuti Preelimentary Training (Prelim) dan penandatangan SLC sambil membayar biaya tiket dan visa sebesar Rp.5.400.000,- (tergantung Kurs dollar)Anda juga akan diberikan KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) yang didalamnya berisi data-data lengkap diri CTKI. KTKLN ini juga berfungsi sebagai kartu bebas fiskal pada waktu CTKI mau berangkat ke Luar Negeri.Setelah selesai mengikuti Prelim maka Anda tinggal menunggu penerbangan ke Korea.
Ketika tiba di Korea maka Anda akan diterima oleh pihak Nodongbu dan akan diberi pembekalan tentang bekerja di Korea serta pengenalan adat dan budaya Korea.
Setelah itu Anda akan dijemput oleh Sajang (bos) dari perusahaan yang mengambil Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut selama masa kontrak yaitu 3 tahun, dan bisa diperpanjang lagi menjadi 5 tahun (tepatnya 4 tahun 10 bulan).
Nah, jika Anda kesulitan menemukan lowongan kerja perusahaan Korea di dalam negeri ada baiknya mencoba mengadu peruntungan untuk bekerja di luar negeri khususnya Korea selatan. Tapi Ingat!! IKUTI PROGRAM Resmi G To G, Jangan lewat jalan ilegal!