Awalnya, aku tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau korea. Aku hanya menyukai beberapa lagu-lagu k-pop. Dan tentu saja itu yang cukup terkenal di Indonesia. Hingga kemudian, aku mulai jatuh di lingkungan yang sedikit mengerti bahasa korea. Dan mereka terkadang menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Seperti annyeong haseyo, de, ie, kenchana yo, eonni, oppa, dll. sebelumnya aku
Hallo nama saya Monica, saya adalah perempuan berumur 18 tahun dan saya baru lulus Sekolah Menengah Atas. Saya sangat menyukai Korea sejak saya berada di kelas 6 SD yang berawal dari drama Korea Boys Over Flowers dan di lanjutkan dengan Drama Korea Full House. Saya mulai tau negara Korea, pada saat itu yang saya tau
Nama saya Hesvia Tri Aulindya, Saya berasal dari Lombok dan saat ini saya sedang mengenyam pendidikan di bangku SMA kelas 12 di Lombok Barat. dan saya akan menceritakan mengapa saya ingin mengikuti Kursus ini secara gratis. Semuanya berawal dari menonton Serial Drama Korea Boys Before Flower yang di perani Lee Min Ho, Go Hye Sun,
Selamat Sore Saya ingin belajar bahasa korea karena saya ingin sekali mendapatkan beasiswa ke korea selatan, Korea Selatan adalah negara yang indah dengan pemandangannya yang menarik. Selain dramanya yang terkenal, saya menyukai korea selatan sudah sejak saya masih duduk di bangku sekolah dasar dimulai dari ketika saya menyaksikan drama korea, ceritanya jelas dan menurut saya
Sejak kecil aku sudah tertarik dengan bahasa, namun belum pernah ada tindakan nyata yang signifikan untuk menguasainya. Tindakannya hanya tindakan kecil sebatas belajar bahasa Inggris di sekolah, dan terpana setiap kali membaca puisi bahasa Indonesia dengan kata-kata yang indah dibaca. Hingga tiba masa SMP, demam Korea mulai merajalela. Teman-temanku kala itu banyak yang menyukai SNSD
Halo perkenalkan nama saya Maria Agustin. Sekarang saya menduduki bangku perkuliahan jurusan Teknik Padang. Saya berasal dari keluarga yang sedang saja, orang tua saya bekerja sebagai wiraswasta. Langsung saja di artikel ini saya ingin menceritakan tentang ketertarikan saya terhadap bahasa dan budaya Korea Selatan. Saat ini, virus hallyu sudah menyebar di mana-mana, termasuk Indonesia. Pertama
Hai semuanya, namaku Mega Puspa Nurani. Hari ini aku akan membagikan pengalamanku tentang bagaimana ? Kenapa ? Kapan ? Aku bisa suka semua yang berbau negeri Ginseng Korea. Sebelumnya aku akan memperkenalkan diri. Aku biasa dipanggil Mega anak SMA kelas 1 jurusan IPA dari sebuah daerah yang memiliki luas daerah terkecil di Jawa Tengah, aku
Hallo/annyeong/. Bisa dibilang saya paling unik di sekolah, karena saya satu-satunya pria yang suka Korea. Saya menyukai Korea terutama dramanya semenjak kelas 11 sma, dari siapa ? siapa lagi kalau bukan dari teman kelas saya. Mereka semua wanita, tapi saya tidak “lembek” kho hahaha, Sekarang saya sudah banyak koleksi download-tan drama di laptop, hahaha. Drama
Demam Kpop. Dua kata tersebut seringkali kita dengar karena banyaknya penggemar boy/girlband asal Korea Selatan hingga penggemar drama Korea. Ya, akupun termasuk di antara sekian banyak penggemar tersebut. Awalnya aku menganggap remeh “demam korea“. Akupun berpikir bahwa kedua kata tersebut agak berlebihan. Namun, tak kusangka pada akhirnya akupun ikut tergila-gila dengan apapun yang berbau Korea.
Hai, perkenalkan nama saya Leli Pristiani, sekarang saya masih menduduki kelas XI di SMA N 1 Purbalingga. Saya berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Pekerjaan orang tua saya juga hanya membuka warung makan di daerah Bobotsari. Langsung saja ya, di artikel ini saya akan menceritakan tentang ketertarikan saya terhadap Korea Selatan. Saat ini, virus hallyu