Korea adalah negara semenanjung yang terletak di timur benua Asia. Negara Korea terbagi dua, di bagian tengah terdapat Zona Demiliterisasi (DMZ), yang membagi Korea Utara dan Korea Selatan.
Luas Korea Selatan kira-kira 98.431 km2 dengan jumlah populasi sekitar 48,1 juta jiwa. Sekitar 70% bagian dari wilayah Korea Selatan adalah pegunungan. Bagian timur terdiri dari gunung-gunung besar, menjadi bukit dan tanah datar di bagian barat. Tiga bagian dari semenanjung dikelilingi oleh perairan laut.
Administratif pemerintahan daerah Korea Selatan dibagi satu administratif kota khusus yaitu Seoul dan 6 (enam) kota metropolitan yaitu Incheon, Daejon, Daegu, Gwangju, Ulsan, dan Busan.
Korea Selatan terdiri dari 9 (sembilan) propinsi yaitu:
- Gyeonggi-do (경기도): Propinsi Gyeonggi
- Gangwon-do (강원도): Propinsi Gangwon
- Chungcheongnam-do (충청남도): Propinsi Chungcheong Selatan
- Chungcheongbuk-do (충청북도): Propinsi Chungcheong Utara
- Gyeongsangnam-do (경상남도): Propinsi Gyeongsang Selatan
- Gyeongsangbuk-do (경상북도): Propinsi Gyeongsang Utara
- Jeollabuk-do (전라북도): Propinsi Jeolla Utara
- Jeollanam-do (전라남도): Propinsi Jeolla Selatan
- Jeju-do (제주도): Propinsi Jeju
Kota-kota Besar di Korea Selatan
- Ibukota Korea Selatan adalah Seoul (서울), dengan populasi penduduk sekitar 11 juta jiwa. Sungai Hangang (한강) yang mengalir di tengah membagi kota Seoul menjadi dua bagian yaitu Gangbuk (강북) untuk daerah utara dan Gangnam (강남) untuk daerah selatan. Ada 30 jembatan yang menghubungkan Gangbuk dan Gangnam.
- Busan (부산) adalah kota terbesar kedua dan merupakan kota pelabuhan terbesar.
- Incheon (인천) adalah kota pelabuhan terbesar kedua dan juga tempat di mana Bandara Internasional Incheon berada, pusat transportasi maskapai Korean Air Lines.
- Daegu (대구) adalah kota industri yang terkenal dengan tekstil dan industri mode dan pasar modal.
- Daejon (대전) adalah kota ilmu pengetahuan dan teknologi, di mana terdapat banyak pusat penelitian dan Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea (KAIST).
- Ulsan (울산) adalah kota industri dan teknik terbesar, dengan perusahaan minyak terkemuka, pembuatan kapal, mobil, bahan kimia, dan tempat untuk ahli teknik termasuk Hyundai Motor dan Industri besar Ulsan.
Cuaca dan Musim di Korea Selatan
Walaupun Korea Selatan adalah negara kecil, tetapi memiliki beragam iklim tergantung daerahnya.
Korea Selatan memiliki 4 (empat) musim yang terdiri dari musim semi (봄), musim panas (여름), musim gugur (가을), dan musim dingin (겨울). Setiap musim mempunyai suhu dan laju penguapan tersendiri.
Derah pegunungan mempunyai banyak salju di musim dingin di mana di bagian selatan terjadi angin besar dan angin taifun. Beragam iklim di daerah membentuk beragam jenis makanan yang terdapat di Korea Selatan.
Musim Semi (Maret – Mei)
Suhu di musim semi hangat, antara 5 – 20 derajat celcius. Bunga Azalea, forsythia dan bunga sakura membuat musim lebih indah.
Di daerah pedesaan para petani sibuk menanam padi. Tetapi meskipun demikian pada musim ini polusi pasir kuning yang datang dari China di musim semi kadang-kadang membuat masalah dan mengganggu kesehatan.
Musim Panas (Juni – Agustus)
Suhu di musim panas, panas dan lembab. Suhu berkisar antara 20 – 30 derajat celcius, dan biasanya turun hujan pada sore hari.
Untuk menghindari suhu yang panas, banyak masyarakat Korea Selatan yang berlibur atau cuti kerja dan pergi ke daerah pegunungan atau pantai.
Walaupun terdapat musim hujan yang terpisah, hujan yang turun di musim panas sangat lebat. Hal ini mengakibatkan banjir dan terkadang mengakibatkan kerusakan besar, seperti angin topan yang cenderung menghantam semenanjung di bulan Agustus dan September.
Musim Gugur (September – November)
Cuaca di musim Gugur cenderung terang dan berawan, dan juga diiringi dengan gugurnya daun-daun. Suhu berkisar antara 5 – 20 derajat celcius dan jatuh drastis di pagi hari dan malam hari.
Musim Dingin (Desember – Februari)
Suhu di musim dingin sangat dingin karena pengaruh angin yang bertiup dari Siberia. Suhu berkisar antara -1 sampai -16 derajat celcius, dan udaranya kering sekali.
Salju turun pada musim dingin, terutama di daerah pegunungan, tempat di mana kita dapat menikmati permainan Ski dan kereta luncur sebagai olahraga musim dingin.
Alat pemanas sangat dibutuhkan di dalam ruangan karena dingin, dan orang harus menjaga kesehatannya.
Pikiran dan Perasaan Masyarakat Korea Selatan
Karena pengaruh budaya konfusianisme di masa lalu, masyarakat Korea Selatan sangat menghormati sesepuh, nenek moyang dan orang tua mereka. Hal ini menunjukkan hubungan antara orang tua dan anak, guru dan murid, atasan dan bawahan, serta junior dan senior.
Anak muda diharapkan untuk menghormati dan patuh terhadap orang-orang yang lebih tua dari mereka. Oleh karena itu di dalam bis dan kereta bawah tanah terdapat tempat duduk khusus untuk orang tua (노약자석).
Ketika orang tua berdiri di sekitarnya, orang muda diharapkan untuk berdiri dan mempersilahkan duduk kepada orang tua.
Masyarakat Korea Selatan juga mempunyai budaya kekeluargaan yang kuat, dan menempatkan kepentingan keluarga di atas kepentingan diri sendiri. Masyarakat Korea Selatan juga menyikai ikut serta dalam kelompok.
Dan yang umurnya lebih tua, atau orang yang mempunyai hajat biasanya orang tersebut yang membayar semuanya. Dan ini sudah menjadi budaya di Korea Selatan.
Kata “Jeong” (정) adalah istilah yang selalu digunakan untuk rasa kekeluargaan yang semakin lama membuat hubungan seperti keluarga.
Masyarakat Korea Selatan mementingkan “jeong” di dalam hubungan, yang artinya mereka ingin lebih memusatkan aspek emosional suatu hubungan dari elemen strategis suatu hubungan.
Seringkali Anda akan mendengar masyarakat Korea Selatan berkata bahwa seseorang “mempunyai banyak jeong” yang artinya orang tersebut dapat dengan mudah mengikat tali hubungan dengan orang lain. Tidak mempunyai “jeong” artinya orang itu berhati dingin.
Orang Korea adalah orang yang ramah. Bahkan mereka menerima bila berbicara sambil menyentuh anggota badan. Orang tua biasanya menyentuh kepala dan pundak anak muda atau anak-anak untuk menandakan rasa sayang. Tetapi tindakan tersebut menjadi tidak baik bila dilakukan antara laki-laki dan perempuan, terlebih lagi di tempat umum.
Masyarakat Korea adalah masyarakat yang penuh semangat dan dinamis. Mereka senang bekerja dan biasanya tekun dengan pekerjaannya, menyelesaikan tugas pada waktunya. Mereka senang melakukan sesuatu secara cepat-cepat (‘빨리 빨리’ = ppalli ppalli) dan mempunyai semangat tinggi.
Masyarakat Korea memiliki keinginan yang sangat besar dalam bidang pendidikan. Hampir seluruh orang tua mengorbankan apapun untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
Korea mempunyai tingkat literatur yang sangat tinggi seperti juga tingginya persentase masyarakat yang masuk universitas. Sejak jaman dulu orang Korea selalu berpikir yang tinggi tentang akademis.
Benda dan Tempat Bersejarah di Korea Selatan
Korea Selatan memiliki kebudayaan yang berkembang sejak dahulu kala, yang menjelaskan mengapa banyak benda bersejarah ditemukan di saat ini.
Benda bersejarah ini disimpan di dalam museum, termasuk museum nasional Korea. Khususnya, kebudayaan keramik Korea berkembang awal sekali; Goryeo celadon dan porselin putih Yijo sangatlah terkenal di dunia internasional.
Samgang celadon adalah jenis goryeo celadon yang terkenal dengan warnanya yang cantik dan corak yang memikat.
Goryoe celadon ditunjukkan oleh porselen permata jade yang berubah menjadi porselin putihn pada jaman Joseon.
Porselen dari jaman Joseon mempunyai kesederhanaan dan kemudahan sehingga dikenal sebagai karakteristik utama dari keindahan seni Korea.
Korea Selatan memiliki tujuh aset kebudayaan yang diakui UNESCO sebagai bagian dari warisan kebudayaan dunia. Kota Gyeongju adalah satu dari tempat bersejarah yang paling mewakili Korea Selatan.
Gyeongju (57 Sebelum Masehi – 935 Setelah Masehi) merupakan ibukota Silla, sebuah kerajaan yang berumur seribu tahun. Kota dan daerah sekitarnya penuh dengan aset benda-benda bersejarah. Banyak benda-benda berharga nasional dapat kita temui di museum nasional di Gyeongju.
Berikut adalah beberapa aset dan benda bersejarah di kota Gyeongju:
- Kuil Bulguksa (불국사)
Kuil Bulguksa berlokasi di gunung Toham. Kuil ini merupakan tempat dari tujuh harta pusaka nasional, termasuk dua batu pagoda yang terkenal: dabotap dan seokgatap.
- Seokguram (석굴암)
Seokguram adalah kuil Budha yang dibangun di dalam gua di sisi gunung Toham.
- Cheomseongdae (첨성대)
Cheomseongdae adalah batu yang berasal dari ruang angkasa, benda tertua yang ditemukan di Asia.
- Cheonmachong (천마총)
Cheonmachong adalah sebuah makam di mana ditemukan banyak benda bersejarah termasuk mahkota emas. Cheonmado adalah gambar kuda yang ditemukan dalam kuburan.
- Anapji (안압지)
Anapji adalah kolam besar di mana raja dinasti Silla biasa melakukan pesta.
Berikut adalah beberapa aset dan benda bersejarah di kota Seoul.
- Istana Gyeongbokgung (경복궁)
Terdapat beberapa istana di kota Seoul di mana raja dahulu tinggal. Istana Gyeongbokgung adalah istana terbesar yang dibangun pada jaman Joseon. Gyeonghoiro adalah paviliun yang ditemukan di dalam tanah istana.
- Istana Changdeokgung (창덕궁)
Istana Changdeokgung digunakan sebagai istana raja selama 250 tahun pada jaman Joseon, dan merupakan tempat dari taman Biwon (비원), yang dikenal juga sebagai “Taman Rahasia”.
- Istana Deoksugung (덕수궁)
Merupakan istana kerajaan pada masa kaisar Gojong pada akhir jaman Joseon. Saat ini digunakan sebagai museum dan tempat berbagai acara kebudayaan.
- Gwanghwamun (광화문)
Seoul memiliki banyak gerbang. Gwanghwamun dibangun pada akhir abad ke-14 sebagai gerbang utama untuk istana Gyeongbokgung. Kini terletak di tengah kota Seoul di sebelah kompleks kantor pemerintahan.
- Namdaemun (남대문)
Gerbang utama yang dahulu digunakan sebagai tempat keluar masuknya masyarakat adalah Namdaemun. Namdaemun merupakan contoh arsitektur pada awal jaman Joseon dan harta pusaka Korea Selatan yang pertama.
- Dongdaemun (동대문)
Dongdaemun digunakan sebagai pintu timur Seoul dan menunjukkan gaya desain pada akhir era dinasti Joseon.