Perkenalkan, nama saya Kristina Wulandari. Saya tertarik mempelajari bahasa korea dikarenakan oleh banyak hal.
Berawal dari ketertarikan saya terhadap drama dan lagu korea, saya berniat untuk mempelajari bahasa korea hanya untuk sekedar tahu, apa sih kata-kata populer yang sering mereka katakan itu, baik dalam drama maupun variety show nya.
Dari niatnya yang cuma iseng-iseng belajar, ternyata saya semakin ingin tahu dan mendalami bahasa korea.
Awalnya, saya mulai tertarik dengan dunia K-Pop ketika saya kelas 6 SD. Hingga kini saya duduk di bangku SMA, saya tetap menyukai lagu-lagu dan beberapa variety show Korea, tetapi tidak untuk dramanya.
Hal ini dikarenakan akan mengakibatkan saya kecanduan nonton drama dan akan mengganggu aktivitas sekolah saya.
Jujur saja, drama-drama Korea itu sangat menarik ditambah dengan aktor dan aktris yang tampan dan cantik. Selain itu, drama korea juga tidak berlarut-larut dalam jumlah episodenya.
Semakin saya dewasa, saya menjadi orang yang terobsesi dengan Korea. Bukan karena drama, artisnya ataupun boyband dan girlbandnya, tapi karena potensi mereka.
Negara Korea Selatan merupakan negara yang dulu sama seperti Indonesia, hidup dalam kemiskinan. Namun, mereka dapat bangkit dan menjadi negara yang maju seperti saat ini.
Yang membuat saya semakin tertarik dengan Korea adalah dunia pendidikannya. Memang, seperti yang kita tahu pendidikan di Korea sangat keras. Mereka dituntut untuk belajar dan belajar agar menjadi yang terbaik di sekolahnya. Namun, dengan pendidikan seperti ini, kedepannya mereka akan siap menghadapi dunia kerja dan bersaing dengan banyak orang.
Saya ingin belajar bahasa korea untuk menambah wawasan saya tentang bahasa-bahasa yang ada di dunia. Dan yang terpenting, saya belajar bahasa korea karena saya ingin menempuh pendidikan di universitas yang ada di Korea.
Tentunya dengan mencari beasiswa. Seperti yang kita tahu, hidup di negara lain butuh dana yang lebih besar. Dan tidak mungkin saya memiliki dana yang cukup untuk berkuliah disana.
Selain itu, saya belajar bahasa korea agar kelak saya bisa bekerja di negeri ginseng tersebut.
Setidaknya, jika saya tidak mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan disana, saya masih memiliki kesempatan untuk bekerja disana.
Menurut saya, dengan mempelajari bahasa korea, saya dapat memiliki bekal untuk masa depan saya.
Setidaknya, saya sudah memiliki bekal tersendiri yang bisa menjadi modal ketika saya mencari pekerjaan nanti. Sehingga, saya memiliki point lebih untuk hal tersebut.
Untuk itu, mulai dari sekarang saya mulai mempersiapkan diri untuk belajar bahasa korea.
Sebenarnya, saya sudah belajar bahasa korea sebelumnya secara otodidak. Mulai dari belajar membaca dan menulis hangeul serta belajar beberapa kosa kata bahasa korea. Namun, karena beberapa alasan seperti kesibukan di sekolah dan minimnya informasi di internet, membuat saya tidak dapat belajar bahasa korea secara efektif.
Jujur saja, internet merupakan sumber yang saya gunakan untuk belajar bahasa korea. Namun, isi dari setiap halaman di internet hampir sama.
Untuk itu, saya menulis artikel ini agar saya memiliki kesempatan untuk mengikuti khursus bahasa korea 123. Karena kebetulan, bulan ini saya sudah memasuki liburan akhir semester. Sehingga, kegiatan belajar bahasa korea dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Terima kasih kepada kursus bahasa korea 123 dan Seoulina atas informasi dan materi yang telah diberikan. Informasi dan materi tersebut sangat membantu saya dalam belajar bahasa korea. Mudah-mudahan, kedepannya kemampuan bahasa korea saya semakin meningkat.