Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Belajar Bahasa Korea di Tempat Kursus
Biaya kursus bahasa Korea di KCC (Korean Cultural Center) sangatlah murah. Bagaimana tidak? Hanya dengan biaya kurang dari 1 juta, Anda sudah dijamin mempunyai kemampuan berbahasa Korea.
Mengapa harga di tempat kursus ini relatif lebih murah?
Sebab, ini merupakan tempat kursus resmi bahasa Korea untuk semua kalangan. Sudah banyak lulusan dari tempat kursus ini yang berhasil bekerja di perusahaan-perusahaan besar Korea. Tempat ini sangat recommended untuk Anda jadikan sebagai tempat kursus Anda.
Namun, meskipun Anda sudah mengikuti kursus di tempat yang bonafit, jika tetap melakukan beberapa kesalahan yang umum dilakukan orang, tidak ada artinya kursus Anda. Sebenarnya, kesalahan apa saja yang umum dilakukan para siswa bahasa Korea? Berikut ini uraian lebih lengkapnya.
1. Tidak Aktif Mengaplikasikan Kemampuan Bahasanya
Sebaik apa pun sebuah tempat kursus, seandal apa pun pembimbing Anda, namun jika Anda tidak pernah mengaplikasikan kemampuan bahasa yang sudah Anda pelajari di tempat kursus tersebut secara langsung, kemampuan Anda tersebut tidak akan bertahan lama.
Kemampuan bahasa merupakan kebiasaan. Biasa menerapkan bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari akan mempercepat kepandaian Anda dalam berbahasa Korea.
2. Tidak Menggunakan Berbagai Metode Pembelajaran
Belajar bahasa asing, terutama Korea, tidak cukup hanya dengan satu metode saja, misalnya melalui hafalan kosakata. Anda juga harus melatih indra pendengaran Anda agar terbiasa mendengarkan bahasa Korea secara langsung.
Dengan kata lain, gunakan metode pembelajaran lain untuk mempelajari sebuah bahasa. Sayangnya, banyak orang yang hanya menggunakan satu metode pembelajaran bahasa Korea.
Hasilnya pun bisa ditebak; kemampuan berbahasa tidak akan maksimal. Meskipun tahu, itu hanya bertahan satu dua bulan. Setelah itu, semua pelajaran hilang dari ingatan.
3. Tidak Menetapkan Target yang Spesifik
Banyak orang yang menetapkan target berbahasanya secara umum, misalnya tahun ini aku harus bisa bahasa Korea. Target seperti ini masih sangat umum.
Biasanya, Anda akan terdorong untuk mengulur-ulur waktu dalam belajar bahasa Korea. Ujung-ujungnya, setelah akhir tahun sudah di depan mata, target diundur kembali.
Itulah yang menyebabkan banyak orang gagal dalam mencapai targetnya. Sebaiknya, tetapkan target yang lebih spesifik. Misalnya, dalam satu minggu ini Anda harus dapat menguasai semua huruf-huruf Korea. Atau, dalam satu bulan ini, Anda harus bisa menghafal 100 kata Korea, dan seterusnya.
4. Hanya Terpaku pada Terjemahan Per Kata
Menghafal berbagai kosakata Korea memang penting untuk dilakukan. Namun, bukan berarti saat melakukan percakapan, Anda terpaku pada arti kata per kata.
Sebab, hal itu justru bisa menjauhkan Anda dari arti kalimat itu sendiri. Bahkan, bisa jadi kalimat yang akan Anda peroleh justru tidak mempunyai arti dan terdengar konyol. Dan, justru itu yang sering dilakukan orang saat belajar bahasa Korea.
Anda tentunya tidak ingin seperti itu, bukan? Oleh karena itu, selain mempelajari kosakata, pelajari juga frasa penting yang biasa digunakan dalam bahasa Korea.
5. Menjadikan Kursus sebagai Beban
Belajar tidak dengan rasa senang justru membuat Anda tersiksa sendiri. Terlebih jika mempelajari sebuah bahasa yang membutuhkan sentuhan hati. Banyak orang yang akhirnya tidak mampu menyelami pelajaran bahasa, meskipun bahasanya sendiri, karena merasa terbebani saat mempelajarinya.
Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses dalam mempelajari bahasa Korea, pelajarilah dengan senang hati. Jangan jadikan beban saat Anda mengikuti sebuah kursus bahasa. Manfaatkan sebaik mungkin Biaya kursus bahasa Korea di KCC yang sudah Anda keluarkan.