Annyeonghaseyo
(Gayanya sok Korea, padahal ngertinya cuma itu doang,, hehe)
OK, bicara soal Korea Selatan (red: Korea) begitu banyak hal yang menjadi daya tarik bagi aku. Pertama kali negara Korea saat nonton drama Korea berjudul “endless love” dan saat itu usiaku masih sekitaran 6-7 tahunan. memang pada saat itu tidak paham tentang alur ceritanya karena memang aku hanya ikut-ikutan nonton sebab kakakku sangat suka menonton drama itu.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 2009 saat aku sudah menginjak kelas 3 bangku SMP ada drama korea yang lagi hits di kalangan teman-temanku yaitu “Boys Before Flowers” (tau kan pasti drama ini?). Akupun juga menggilai drama tersebut, bahkan walaupun sudah menonton berungkali tetap tidak bosan. Mulai sejak itu, aku sangat menyukai Korea, banyak mencari informasi tentang Korea. Dari yang mulanya hanya tahu drama Korea terbaru, kemudian berkembang mulai mengenal boyband dan girlband yang personilya bikin melek mata (kinclong semua hehe). Ya bisa di bilang aku salah satu korban demam K-Wave akut, setiap malam di sela aktivitasku aku sempatkan untuk menonton drama Korea terbaru atau sekedar menonton MV terbaru boyband dan girlband Korea.
Terlepas dari ketertarikan aku pada K-Drama dan K-Pop, ada hal yang membuat aku mengagumi Negara Korea dan Bangsa Korea. Sebelumnya perlu aku tekankan bahwa kekagumanku terhadap Korea tidak mengalahkan rasa cintaku untuk negeriku Indonesia. Lantas, apa yang menjadi kekagumanku terhadap Korea ?
Saat ini, dunia tahu bahwa Korea adalah salah satu negara maju yang memiliki banyak perusahaan raksasa sebut saja beberapa diantaranya Samsung, LG, KIA, Hyundai dan masih banyak lagi. Menjadi salah satu 20 kekuatan ekonomi terbesar dunia. Sarana prasarana transportasi yang luar biasa canggih. Menjadi negara yang memiliki jaringan internet dengan kecepatan tercepat di dunia. Memiliki kekuatan militer yang juga disegani dengan segala perlengkapan perang yang berteknologi tinggi dan masih banyak lagi fakta-fakta yang menyebutkan kehebatan Korea.
Yang menjadi kekagumanku bukanlah fakta-fakta hebat di atas, melainkan bagaimana Bangsa Korea pada akhirnya bisa mencapai itu semua. Bagaimana tidak, sebagai negara yang merdeka selisih 2 hari dari Indonesia dan bahkan pada tahun 1950an menjadi negara miskin dengan pendapatan hanya 50 $ per tahun selang beberapa dekade kini berubah menjadi negara maju yang tangguh jauh meninggalkan Indonesia. Kehebatan dari Korea ini yang sangat membuka hati dan pikiranku. Aku berfikir, bangsa Indonesia bisa jauh lebih maju dari Korea melihat SDA dan SDM yang dimiliki hanya saja yang tidak dimiliki bagi sebagian besar bangsa Indonesia semangat kerja keras dan kegigihan seperti bangsa Korea. Ada ungkapan yang begitu terkenal di Korea yang mengatakan “Jangan Malas Seperti Jepang!” dan itu menjadi pemupuk motivasi bangsa Korea dalam melakukan aktivitasnya. Jepang menjadi tolak ukur kemalasan mereka, padahal kita tahu bahwa Jepang merupakan negara yang super disiplin dan ulet nomer wahid. Jadi kebayang kan bagaimana “ngototnya” orang Korea.
Ketertarikan dan kekagumanku terhadap Korea menjadi motivasi aku untuk bisa pergi kesana. Karena kebetulan aku masih tidak punya cukup tabungan untuk sekedar berkunjung semenit saja kesana hehe, aku lantas memikirkan ide bagaimana kalau kesana bukan malah menghabiskan uang tapi malah menghasilkan uang. “Yap, jadi TKI !!” (pikirku). Itung-itung selain bisa mengenal langsung lingkungan dan cara hidup masyarakat di sana sekaligus dari informasi yang aku dapat gaji yang di diberikan di sana cukup tinggi lumayan untuk tabungan sebagai modal usaha. Kebetulan ada informasi tentang kerja sama antar pemerintah antara Indonesia – Korea untuk pemberangkatan TKI ke Korea. Ya, memang kebanyakan yang dibutuhkan adalah Laki-laki dibanding Perempuan tetapi HRD Korea membuka lebar peluang tidak terkecuali baik itu laki-laki ataupun perempuan. Jadi, aku juga punya kesempatan (senyum sumringah dan mata berbinar).
Nah, sudah pasti syarat utama untuk bisa bekerja di Korea bisa lulus ujian Bahasa Korea. Untuk lulus ujian bahasa Korea itu, perlu persiapan dan mempelajari bahasa Korea (Ya iyalah). Berhubung biaya kursus mahal dan aku lihat di tempat kursus dekat rumahku cukup ramai dan sesak jadi aku memilih untuk belajar secara mandiri. Salah satu caraku mempelajari bahasa Korea secara mandiri dengan memanfaatkan internet. Kebetulan saat sedang browsing, aku tidak sengaja menemukan website kursusbahasakorea123.com yang isinya sungguh lengkap, banyak tips-tips dan materi bahasa Korea yang berkualitas dan aku yakin bisa membantuku belajar bahasa Korea, sayang banyak diantaranya harus login dan harus membayar :(. Tapi kemudian ada kotak kecil bertuliskan kursus gratis yang menarik perhatianku, Dan karena itulah, tulisan ini ada hehe.
Aku tahu segala sesuatu sudah di atur yang Maha Kuasa, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Semua orang punya keinginan dan harapan yang wajib diperjuangkan untuk bisa meraihnya. Aku percaya man jadda wa jadda. Aku percaya aku bisa berangkat ke Korea !. Amin
Gamsahamnida